Minggu, 18 September 2011
Jumat, 16 September 2011
dear, you, homophobic people..
what's wrong with you?
oke, mungkin lo berpikir bahwa homoseksual itu adalah sebuah dosa besar.
ya emang. semua orang juga tau itu dosa besar. sangat dilaknat oleh Tuhan.
maka lo juga melaknatnya.
tapi sekarang gini deh..
mereka, para kaum homoseksual, kalo mereka bisa menentukan, mungkin dalam lubuk hati terdalam, mereka sangat ingin menjadi normal seperti orang-orang pada umumnya. mereka pasti ga mau jadi bahan olok-olokan orang-orang tentang betapa lucu atau betapa menjijikannya kaum homoseksual.
terkadang ada juga yg mencibir atau menjauhi mereka.
kalo urusan dosa, mereka pasti tau soal itu.
dan mereka toh akhirnya 'memilih' kan?
bisa ga sih lo menghormati aja keputusan mereka?
toh dosa yg menanggung juga bukan kita.
mereka tau konsekuensinya sendiri.
gue nulis beginian bukan karena apa-apa.
gue sempet baca sebuah artikel berita, di salah satu negara, ada sebuah larangan yang melarang para gay untuk mendonorkan darah dengan alasan bullshit kaya darah mereka kotor lah, ga sehat lah karena dianggapnya kaum gay itu deket banget sama pergaulan bebas.
man, lo pikir orang-orang yg berorientasi seksual lurus bakal selamanya bersih juga dari pergaulan bebas gitu?
lo pikir darah orang-orang berorientasi seksual lurus lebih bersih dari penyakit dibandingin kaum-kaum gay itu?
kalo mungkin di antara lo ada yg nanya kenapa gue sewot banget sama masalah kaya beginian, tenang, alhamdulillah gue normal.
gue cuma ga suka aja kalo ada orang yg mulai ngebeda-bedain derajat antara kaum normal dan kaum 'belok'.
kita sama-sama manusia.
apa lah artinya orientasi?
gue juga pernah baca berita kalo di Amerika sana, gay people doesn't allowed to apply to be a school teacher. alasannya ya begitu, takut nantinya malah djadikan contoh sama murid-muridnya dan segala bullshit lainnya.
serendah itu kah semua perilaku orang-orang gay?
lo pikir orang-orang yg lurus itu juga semuanya berperilaku baik-baik?
gue cuma bisa bilang..
pikiran lo yang kotor.
oh iya, belom lama ini di NYC juga udah disetujuin Undang-undang pernikahan pasangan gay.
dan wuih, banyak banget yg nentang pastinya.
anyway, selamat berbahagia dari gue.
para kaum gay berhak untuk ngedapetin derajat yg sama kok.
mereka berhak ngerasain kebebasan dalam berhubungan sama kaya orang-orang biasa.
oke, mungkin lo berpikir bahwa homoseksual itu adalah sebuah dosa besar.
ya emang. semua orang juga tau itu dosa besar. sangat dilaknat oleh Tuhan.
maka lo juga melaknatnya.
tapi sekarang gini deh..
mereka, para kaum homoseksual, kalo mereka bisa menentukan, mungkin dalam lubuk hati terdalam, mereka sangat ingin menjadi normal seperti orang-orang pada umumnya. mereka pasti ga mau jadi bahan olok-olokan orang-orang tentang betapa lucu atau betapa menjijikannya kaum homoseksual.
terkadang ada juga yg mencibir atau menjauhi mereka.
kalo urusan dosa, mereka pasti tau soal itu.
dan mereka toh akhirnya 'memilih' kan?
bisa ga sih lo menghormati aja keputusan mereka?
toh dosa yg menanggung juga bukan kita.
mereka tau konsekuensinya sendiri.
gue nulis beginian bukan karena apa-apa.
gue sempet baca sebuah artikel berita, di salah satu negara, ada sebuah larangan yang melarang para gay untuk mendonorkan darah dengan alasan bullshit kaya darah mereka kotor lah, ga sehat lah karena dianggapnya kaum gay itu deket banget sama pergaulan bebas.
man, lo pikir orang-orang yg berorientasi seksual lurus bakal selamanya bersih juga dari pergaulan bebas gitu?
lo pikir darah orang-orang berorientasi seksual lurus lebih bersih dari penyakit dibandingin kaum-kaum gay itu?
kalo mungkin di antara lo ada yg nanya kenapa gue sewot banget sama masalah kaya beginian, tenang, alhamdulillah gue normal.
gue cuma ga suka aja kalo ada orang yg mulai ngebeda-bedain derajat antara kaum normal dan kaum 'belok'.
kita sama-sama manusia.
apa lah artinya orientasi?
gue juga pernah baca berita kalo di Amerika sana, gay people doesn't allowed to apply to be a school teacher. alasannya ya begitu, takut nantinya malah djadikan contoh sama murid-muridnya dan segala bullshit lainnya.
serendah itu kah semua perilaku orang-orang gay?
lo pikir orang-orang yg lurus itu juga semuanya berperilaku baik-baik?
gue cuma bisa bilang..
pikiran lo yang kotor.
oh iya, belom lama ini di NYC juga udah disetujuin Undang-undang pernikahan pasangan gay.
dan wuih, banyak banget yg nentang pastinya.
anyway, selamat berbahagia dari gue.
para kaum gay berhak untuk ngedapetin derajat yg sama kok.
mereka berhak ngerasain kebebasan dalam berhubungan sama kaya orang-orang biasa.
“It takes no compromise to give people their rights...it takes no money to respect the individual. It takes no political deal to give people freedom. It takes no survey to remove repression."
-Harvey Milk-
Rabu, 14 September 2011
Senin, 12 September 2011
You are the one who is vain
You are the one who is compassionate
You are the one who is courageous
You are the one who is doubtful
You are the one who gloats
You are the one who chokes
You are the one who is grateful
You are the one who judges and who saves
You
are the one who is arrogant
You are the one who is honorable
You are
the one who is disloyal
You are the one who is honest
You are the one
who is envious
You are the one who is generous
You are the one who
brags
You are the one who gives
You are the one who is brave
You are
the one who is impatient
You are the one who is jealous
You are the one who is weak
- P!ATD's Get Me Out Of My Mind -
Jumat, 09 September 2011
Kamis, 08 September 2011
2020
gedung pencakar langit menghutan di kota
panas matahari semakin menyengat
daratan semakin turun dan garis pantai semakin naik
obama udah ga jadi presiden Amerika lagi
SBY juga udah pensiun jadi presiden Bogor, eh Indonesia
presenter Kick Andy rambut dan kumisnya makin menawan
iPhone udah sampe OS 15 dan satupun belom terbeli sama gue
hutan di UI semakin banyak daunnya
nah itu kan yang universalnya, kalo buat kehidupan gue sendiri, mungkin seperti ini.
gue putus dari Ryan Ross karena dia sesungguhnya adalah gay
akhirnya gue merelakan dia untuk bersama Brendon Urie yang juga ternyata adalah seorang gay
mereka sudah lama menjalin affair, jadi gue pasrah
kemudian di tengah jalan sepulang dari Hypermart, gue yang bawa-bawa tentengan banyak dan mata basah setelah menonton demo pisau yang mengiris-iris bawang putih, gue bertubrukan dengan Julian Casablancas yang sedang menelepon tanpa melihat jalan di depannya
belanjaan gue berserakan di lantai dan dia membantu gue
dan kami pun bertukar pandangan
dan seketika, kami pun jatuh cinta
setelah tiga bulan menjalin asmara, akhirnya gue mengenalkan Jules kepada orangtua gue di hari lebaran
dia nyicipin Sarikaya nyokap, dan dan dia sangat suka
setelah pertemuan di hari lebaran dan setelah icip-icipan Sarikaya dan yang lainnya juga, Jules memutuskan untuk bercerai dengan Juliet Joslin dan menikah dengan gue setelahnya
terus gue diculik sama dia (baca: dibawa kabur atau dibawa bulan madu) ke Afrika Selatan
trus dia minta gue untuk ikut move ke California
kemudian gue lulus tes untuk masuk CalArts di jurusan Design Interior (beuh, alhamdulillah)
Jules ternyata harus touring bersama The Strokes di Eropa, dan gue terpaksa ikut untuk menemani dia
beberapa bulan kemudian, gue isi.. lemper.
gue buka restoran lemper di California
banyak orang Indonesia yang tinggal di California yang dateng ke restoran gue
terus gue jadi terkenal sebagai pengusaha sukses di Indonesia karena berhasil buka restoran lemper
sampai akhirnya gue dan Jules punya anak, lelaki untuk anak pertama, namanya Dylan
yang kedua perempuan, namanya Anne
dan kami semua pun hidup bahagia selamanya
#okthxbye
panas matahari semakin menyengat
daratan semakin turun dan garis pantai semakin naik
obama udah ga jadi presiden Amerika lagi
SBY juga udah pensiun jadi presiden Bogor, eh Indonesia
presenter Kick Andy rambut dan kumisnya makin menawan
iPhone udah sampe OS 15 dan satupun belom terbeli sama gue
hutan di UI semakin banyak daunnya
nah itu kan yang universalnya, kalo buat kehidupan gue sendiri, mungkin seperti ini.
gue putus dari Ryan Ross karena dia sesungguhnya adalah gay
akhirnya gue merelakan dia untuk bersama Brendon Urie yang juga ternyata adalah seorang gay
mereka sudah lama menjalin affair, jadi gue pasrah
kemudian di tengah jalan sepulang dari Hypermart, gue yang bawa-bawa tentengan banyak dan mata basah setelah menonton demo pisau yang mengiris-iris bawang putih, gue bertubrukan dengan Julian Casablancas yang sedang menelepon tanpa melihat jalan di depannya
belanjaan gue berserakan di lantai dan dia membantu gue
dan kami pun bertukar pandangan
dan seketika, kami pun jatuh cinta
setelah tiga bulan menjalin asmara, akhirnya gue mengenalkan Jules kepada orangtua gue di hari lebaran
dia nyicipin Sarikaya nyokap, dan dan dia sangat suka
setelah pertemuan di hari lebaran dan setelah icip-icipan Sarikaya dan yang lainnya juga, Jules memutuskan untuk bercerai dengan Juliet Joslin dan menikah dengan gue setelahnya
terus gue diculik sama dia (baca: dibawa kabur atau dibawa bulan madu) ke Afrika Selatan
trus dia minta gue untuk ikut move ke California
kemudian gue lulus tes untuk masuk CalArts di jurusan Design Interior (beuh, alhamdulillah)
Jules ternyata harus touring bersama The Strokes di Eropa, dan gue terpaksa ikut untuk menemani dia
beberapa bulan kemudian, gue isi.. lemper.
gue buka restoran lemper di California
banyak orang Indonesia yang tinggal di California yang dateng ke restoran gue
terus gue jadi terkenal sebagai pengusaha sukses di Indonesia karena berhasil buka restoran lemper
sampai akhirnya gue dan Jules punya anak, lelaki untuk anak pertama, namanya Dylan
yang kedua perempuan, namanya Anne
dan kami semua pun hidup bahagia selamanya
#okthxbye
Langganan:
Komentar (Atom)


